Kita semua sedang mengalami gempuran dunia digital yang menyebabkan Permainan Tradisional Indonesia sudah banyak orang yang hampir saja melupakannya.
Namun ada beberapa pihak yang berkata bahwa Permainan Tradisional Indonesia sangat ampuh untuk diperkenalkan kepada anak-anak supaya mereka tau nilainya sangat mahal.
Hal itu dikatakan oleh Zaini Alif dari suatu komunitas saat diwawancara pada acara Permainan Tradisional Indonesia yang digelar di Taman Mini Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Zaini Alif juga menambahkan dengan diadakan festival seperti ini pada setiap tahunnya, anak-anak akan dapat mengenal kembali Permainan Tradisional.
Permainan Tradisional Indonesia
Dengan begitu juga mereka akan mengenal terhadap berbagai keragaman dalam kebudayaan yang ada di negara kita Indonesia.
Permainan Tradisional itu merupakan aset budaya bahwa yang sekarang ini sudah banyak yang melupakan bahkan sudah ditinggalkan begitu saja.
Semua ini karena sekarang munculnya gadget, namun bukan karena anti terhadap gadget. Namun bagaimana cara membuat seimbang antara gadget dan Permainan Tradisional.
Karena Permainan Tradisional memberikan kita pelajaran sangat banyak hal, nilai etika dan identitas budaya bangsa kita Indonesia.
Tidak dapat kita pungkiri juga perkembangan teknologi yang ada saat ini membuat anak-anak Indonesia sudah rata-ratanya memiliki gadget untuk bermain Permainan Online.
Data yang berhasil didapatkan lewat Asia Parent berkata bahwa sebanyak 99 persen anak sangat senang menghabiskan waktunya untuk bermain Gadget.
Hal ini pastinya akan menjadi peringatan terhadap orang tua karena anak-anak mereka terancam sosialisasinya akan berkurang.
Dengan begitu akan membuat anak-anak tidak akan pernah peka terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.
Banyaknya Permainan Tradisional di Indonesia yang bukan saja menyajikan keseruan, namun juga kaya akan nilai-nilai penting kebudayaan.
Contonya saja di Jawa adanya permainan Dingklik Oglak Aglik, Sunda terdapat Parepet Jengkol dan masih banyak yang lainnya.
Dari permainan tersebut kita sudah melihat bagaimana kita dapat bersama dengan yang lainnya.
Jadi secara tidak langsung kita diajarkan toleran terhadap yang lainnya. Jadi perbedaan kita bukan menjadi suatu masalah yang harus diperdebatkan.
Perlu anda ketahui kalau komunitas Hong adalah sebagai paguyuban yang sangat peduli terhadap Permainan Tradisional Indonesia.
Mereka terus bekerja supaya ribuan aset dari bangsa ini tidak akan pernah pudar dan dilupakan begitu saja.
Komunitas ini juga sedang bekerja sama dengan pemerintah dan berusaha untuk membangun sebuah museum diberbagai kota di Indonesia.
Mereka akan mencoba untuk memperkenalkan kembali sejarah Permainan Tradisional ke anak-anak jaman modern.
Sudah lebih dari 2600 jenis Permainan Tradisional yang berhasil dikumpulkan dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Zaini Alif juga berharap dalam beberapa puluh tahun ke depan anak-anak jaman sekarang sudah mengenal kembali Permainan Tradisional Indonesia.
Leave a Reply